Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf saat Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia di Nusantara I. Foto: Mentari/nvl

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengapresiasi peluncuran Papua Football Academy di stadion Lukas enembe yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi beberapa bulan lalu. Ia berharap, hal ini dapat diikuti oleh pembukaan Football Academy di tempat yang lain sebagai sarana perbaikan prestasi nasional.

“Artinya ada stadion-stadion yang baik dan bagus. Di Jakarta dan Bandung banyak sekali stadion yang bagus. Mudah-mudahan ada Football Academy di provinsi lain bisa kita ikuti,’ ujar Kang Dede, sapaannya ketika membuka Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia di Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Dirinya menekankan bahwa masalah infrastruktur olahraga menjadi sangat penting. Termasuk, masalah  peraturan dan lainnya guna memperbaiki sepakbola nasional. Terlebih dengan beberapa momentum yang dialami Indonesia seperti adanya (kehadiran) FIFA di Jakarta. Bahkan, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 di 2023,di mana saat ini Indonesia sebagai tuan rumah kompetisi tersebut sedang menghadapi tiga tekanan.

“Yang pertama adalah tekanan liga harus kita jalankan kembali dengan melalui peraturan perundang-undangan. Kedua, FIFA menjadi fungsi pengawasan juga secara langsung. Ketiga tentunya adalah kita akan sebagai tuan rumah,” jelasnya

Meski demikian, dirinya mengungkapkan bahwa beban pada masalah infrastruktur tersebut bukan hanya di Kemenpora, melainkan semua stakeholder terkait.

“Kalau Kemenpora yang harus merombak semua stadion yang ada, itu rasanya tidak akan berjalan. Tetapi, (kita harus memikirkan) apa yang akan dilakukan untuk melakukan percepatan penanganan sepak bola ini,” tutur politisi Fraksi Partai Demokrat ini. (hal/rdn)